Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 13:19:59【Tempat Makan】801 orang sudah membaca
PerkenalanKepala SPPG Polresta Pati Danang Candra Bayuaji saat mendampingi relawan yang mengemasi menu makan k

...Sebagai bentuk tanggung jawab, kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta perbaikan prosedur operasional
Pati (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polresta Pati menyampaikan permintaan maaf terkait adanya kendala dalam proses distribusi paket Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SMP Negeri 1 Pati pada 3 November 2025.
"Kami bertanggung jawab penuh atas kendala tersebut. Keterlambatan tersebut terjadi akibat kesalahan internal dari pihak dapur kami, dan bukan disebabkan oleh pihak sekolah maupun pihak lain," kata Kepala SPPG Polresta Pati Danang Candra Bayuaji dalam surat resmi permintaan maaf di Pati, Selasa.
Melalui surat resmi bernomor 01/XII/SPP/2025, SPPG menyangakan penyesalan atas kendala layanan yang terjadi. Dari total 919 porsi yang semestinya diterima, hanya 318 porsi yang terdistribusi sesuai jadwal. Hal tersebut berdampak pada terganggunya pemenuhan gizi siswa yang dijadwalkan memperoleh paket makanan pada hari tersebut.
Menurut Danang, pihaknya memahami gangguan yang dirasakan oleh pihak sekolah dan orang tua siswa.
Baca juga: Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
"Kami sangat menyesal dengan adanya kejadian tersebut, kami menyadari bahwa hal ini telah menimbulkan kengaknyamanan serta merugikan pihak sekolah dan wali murid," ungkapnya.
Ia menambahkan kepercayaan masyarakat terhadap program pemenuhan gizi anak sekolah merupakan amanah yang harus dijaga. Karena itu, langkah evaluasi segera diterapkan.
"Sebagai bentuk tanggung jawab, kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta perbaikan prosedur operasional," ujarnya.
Danang juga menegaskan peningkatan sistem pengawasan dalam proses dapur dan distribusi makanan. Termasuk pengetatan pengawasan waktu proses produksi dan pengantaran, agar kejadian serupa ngak terulang kembali.
Baca juga: Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
SPPG Polresta Pati menyampaikan apresiasi terhadap pengertian pihak sekolah dan orang tua siswa atas insiden tersebut.
"Besar harapan kami agar hubungan baik dan kerja sama yang telah terjalin dapat tetap berjalan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR: Buat peta produksi guna hindari kekosongan stok bahan MBG
Suka(15511)
Sebelumnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Selanjutnya: Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
Artikel Terkait
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
- Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
- Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran

Rutan Cipinang

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025